Menag Buka Muktamar Pemikiran Santri Nusantara 2019

By Abdi Satria


nusakini.com-Jakarta-- Lagu Hari Santri Nasional mengema dan mengawali rangkaian pembukaan Muktamar Pemikiran Santri Nusantara (MPSN) 2019 yang digelar di Pondok Pesantren Asshiddiqiyah, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Sabtu (28/09). 

Hari Santri bukti cinta pada negeri Ridho dan rahmat dari Ilahi NKRI Harga Mati… Ayo ngaji dan patuh pada Kiai Jayalah bangsa, jaya negara Jayalah pesantren kita 

Muktamar Pemikiran Santri Nusantara (MPSN) 2019 dibuka oleh Menag Lukman Hakim Saifuddin sore tadi, ditandai pemukulan gong. MPSN II ini mengusung tema "Santri Menduinia, Tradisi, Eksistensi, dan Perdamaian Global”. 

Mengenakan sarung dan baju koko hitam, Menag tampak didampingi Dirjen Pendidikan Islam Kamarudin Amin, Direktur PD Pontren Ahmad Zayadi dan Kabag TU Pimpinan Khoirul Huda Basyir. Selain dihadiri KH Nur Iskandar bersama keluarga besar dan santri Pondok pesantren Asshiddiqiyah, tampak hadir juga sejumlah ulama dan pengasuh pesantren. 

"Selaku Menag saya menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Pengasuh Pondok Pesantren Asshiddiqiyah yang telah bersedia menjadi tuan rumah muktamar tahun ini," kata Menag dalam arahan dan sambutannya. 

Menag menambahkan, Hari Santri 2019 merupakan gelaran keempat sejak ditetapkan oleh Presiden Joko Widodo pada 22 oktober 2015 silam. "Peringatan Hari Santri dikemas dengan sejumlah kegiatan, salah satu yang mendasar adalah melanjutkan kegiatan MPSN. Tahun lalu kita gelar di Yogyakarta dan alhamdulillah tahun ini kita selengarakan di sini," ujar Menag. 

Menurut Menag, muktamar ini diharapkan dapat menyadarkan eksistensi para santri dalam menjaga, memelihara, dan membangun tradisi serta mewujudkan Islam yang rahmatan lil alamin.(p/ab)